Eklesiologi
Eklesiologi adalah cabang teologi yang membahas tentang hakikat, identitas, dan misi Gereja. Kata ekklesia berarti “dipanggil keluar,” sehingga Gereja dipahami bukan sekedar bangunan atau institusi, melainkan persekutuan umat Allah yang hidup dan dipanggil untuk mewartakan Injil.
Secara biblis, Gereja digambarkan sebagai Tubuh Kristus (1 Kor 12:27) dan bangsa terpilih (1 Ptr 2:9). Secara historis , Gereja berkembang dari komunitas sederhana hingga menjadi lembaga besar yang diteguhkan dalam berbagai konsili, terutama Konsili Vatikan II yang menekankan Gereja sebagai Umat Allah dan sakramen keselamatan.
Secara teologis , Gereja memiliki empat sifat dasar: satu, kudus, katolik, dan apostolik. Identitas ini meneguhkan kesatuan iman sekaligus tanggung jawab misioner. Misi Gereja meliputi pewartaan, liturgi, pelayanan, serta kesaksian hidup.
Dalam konteks kontemporer, Gereja menghadapi tantangan besar: sekularisasi, pluralisme agama, digitalisasi, serta isu ekologi. Hal ini menuntut Gereja untuk tetap setia pada imannya namun juga adaptif dalam menghadirkan kasih Allah di dunia modern.
Eklesiologi menegaskan bahwa Gereja adalah Tubuh Kristus, Umat Allah, dan sakramen keselamatan yang hadir di dunia untuk melayani, memutar, dan menghadirkan Kerajaan Allah. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa teologi agar dapat mengintegrasikan iman dengan kenyataan kehidupan sehari-hari serta terlibat aktif dalam kehidupan Gereja dan masyarakat.